DUIT, siapa yang tidak tahu dengan yang namanya duit? sesuatu yang fenomenal dan populer melebihi kepopuleran artis atau tokoh terkenal manapun. DUIT, bagai primadona yang tidak tertandingi di panggung dunia. sesuatu yang hanya berwujud secarik kertas atau sekeping logam, namun entah mengapa orang begitu mencintainya, mengagungkan, bahkan tragisnya sampai menDEWAkannya. DUIT, sebuah benda yang bisa dibilang cukup keramat, kenapa? karena duit bisa melupakan siapa saja yang sudah tergila-gila dengannya. mampu membuat manusia melakukan segalanya, berbuat sesukanya, menindas, merampok hak milik orang lain,sampai menyeret manusia pada pembunuhan sadis KORUPSI. saya tidak mengerti kenapa dunia ini begitu cepat dikuasai DUIT. manusia semakin tidak peduli dengan satu sama lain hanya untuk permasalahan primitif yang namanya mengumpulkan DUIT. tabrak sana- tabrak sini,serong kanan-serong kiri, DUIT telah banyak merampas hati nurani manusia. ketidakberdaban dan ketidakmanusiaan terjadi karena VIRUS yang membahayakan dari DUIT itu sendiri begitu cepat melumpuhkan saraf rohani seseorang.
kadang saya sendiri heran kenapa manusia begitu nafsu dengan DUIT. apa istimewanya? toh, pada intinya jika ia semakin dikejar semakin menggoda dan melecehkan, sudah begitu ia bukannya menghormati kita tetapi meludahi kemanusiaan kita. DUIT, yang saya rasakan ketika saya mengejar DUIT dengan harapan untuk kekayaan dan kemakmuran saya, justru apa yang saya dapatkan adalah sebuah tipuan yang menghasut dan menakutkan. karena dapat membuat saya melupakan segala yang baik itu maka saya berpikir sebaiknya saya tak usah terlalu berambisi pada DUIT atau embel-embel semacamnya. menakutkan karena saya akan tidak peduli pada sesama karena perasaan takut miskin, kikir, dan sesuatu yang terkutuk yakni IRI.
saya ingat kata guru bahasa inggris SMA saya yang mengatakan bahwa "UANG bukanlah segala-galanya meski di dunia ini segalanya butuh UANG. semakin banyak uang kita maka semakin lama kita berdiri di Yaumul Mizan". hmm, ternyata tidak gampang urusannya jadi orang kaya, sudah harus bayar pajak di dunia ternyata ada urusannya yang lebih penting dan mencemaskan lagi yakni pertanggungjawaban kita di akhirat. apa yang akan kita katakan jika seandainya TUHAN menanyai satu per satu harta kita di dunia. pelik sekali.
sebenarnya jika kita mengetahui lebih lanjut apa arti dari DUIT itu sendiri, maka kita dapat selamat dari setan yang membumerangi kita. DUIT, kata seorang teman dekat saya mengatakan bahwa tak usah dikejar DUIT itu, biarkan saja, tetaplah fokus pada apa yang sedang kamu jalani saat ini. jangan pikirkan semua pekerjaan yang kamu lakukan karena untuk DUIT, pasrah saja maka ia akan datang sendiri."
DUIT, sesuatu yang murka jika kita terlalu ambisi, dan sesuatu yang menang jika kita mau meletakkannya. ia yang akan berlutut dan dengan otomatis menjadi pencukup dari segala ambisi kita, jika sebaliknya maka akan menjadi setan nyata yang pandai menggoda dan mempermainkan.
DUIT, pahamilah bahwa sebenarnya ia adalah "DOA, USAHA,IMAN/IKHTIAR, dan TAQWA". bukankah indah artinya. Sebuah arti yang bisa jadi filosofi hidup yang mujarab untuk mencapai kesuksesan hidup. jika kita mau memahami dengan benar-benar maka kita akan menyadari bahwa sebenarnya kita mnausi hidup di dunia ini tak butuh banyak kebutuhan yang muluk2, jadi karena kurangnya memahami arti sebuat filosofi yang lekat dalam kehidupan sehari-hari kita maka keserakahan terjadi dimana dan menyebabkan banyak permusuhan dimana2.
pepatah mengatakan "tak kenal maka tak sayang", ya begitulah fenomena yang terjadi saat ini, banyak orang yang tak cukup mengetahui tentang duit itu sendiri maka yang terjadi adalah banyak orang mengejar FULUS sampai MAMPUS.@
Beberapa uang yang kita kenal
dolar
BAPAK PEMBANGUNAN INDONESIA
uang kuno
uang iseng
nedher money
uang logam rp 100,-
from ustad
gambar diambil dari beberapa sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar